Ternyata Ini Penyebab Pendidikan Dasar Tak Berjalan Efektif Di Pegunungan Bintang

OK AOM,(SWpapua.Com)_Pendidikan dasar sebagai pondasi pembangunan sumber daya manusia, tentu membutuhkan tenaga pendidikan yang kompeten dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal.

Era teknologi saat ini, sangat dibutuhkan pula tenaga yang kompeten dan handal dalam membangun Sumber Daya manusia melalui Pendidikan Dasar.

Hal ini di sampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid.Dikdas) Hengky Birdana, saat menghadiri peresmian tiga RKB di SD Inpres Aboding,Distrik Ok Aom lalu.

Menurutnya, pendidikan dasar di pegunungan Bintang tak berjalan efektif karena minimnya tenaga pendidik.

Tenaga Pendidik sekolah dasar berjumlah 145 orang Guru bernip termasuk Tata Usaha (TU),dari 111 sekolah dasar tentu jumlah ini sangat kurang.

” Tenaga pengajar ada 145 orang pegawai bernip termasuk 78 orang Tata Usaha (TU), sementara Jumlah SD sebanyak 111 sekolah jika kita bandingkan dengan jumlah sekolah maka jumlah ini sangatlah kurang”. Ujar Hengky.

Meskipun demikian, dari 145 tenaga ini tidak semua konsisten dalam tugasnya. Akibat minimnya tenaga pengajar ini, banyak sekolah Dasar yang hanya guru honor dan muridnya saja.

Lanjut Kabid Dikdas itu, dari keterbatasan SDM ini berdampak pada tidak efektifnya perkembangan pendidikan tingkat Dasar.

“Keterbatasan tenaga pengajar mengakibatkan ada banyak sekolah dasar yang tidak belajar sama sekali”.

Hengky berharap, perlu adanya kerja sama antara orang tua dan intelektual di setiap daerah untuk menjaga dan melindungi keberadaan tenaga pengajar, agar pelayanan pendidikan dapat berjalan baik.

Admin Redaksi