Kunjungi Sejumlah Sekolah, Pokja II TP PKK Pegubin Temui Banyak Masalah

By Admin | Jumat, 17 November 2023 | 87 Dilihat
Array

Wakil Ketua TP PKK Pegunungan Bintang, Maria Y.A.Uropmabin

KALOMDOL,(SWpapua.com)_Pendidikan Anak Usia Dini sebagai wadah penting dalam mendidik anak sejak usia dini dengan di dasarkan kesadaran bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang paling berharga untuk mencapai masa depan atau generasi penerus bangsa.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini akhir – akhir ini kurang mendapatkan perhatian yang cukup baik dari berbagai kalangan masyarakat, pemerintah, pihak swasta, orang tua, dan lain-lain.

Hal ini di katakan,Wakil Ketua TP PKK Pegunungan Bintang, Maria Y.A.Uropmabin, di sela kunjungannya ke sejumlah Paud di Oksibil Ibu kota pegunungan Bintang , Jumat 17/11/2023.

Ia menjelaskan Pendidikan Anak Usia Dini sebagai wadah penting mendidik anak sejak usia dini dengan didasarkan pada kesadaran anak bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang paling berharga untuk mencapai masa depan atau generasi penerus bangsa.

Akan tetapi kenyataannya Pendidikan anak usia dini yang bersifat formal dapat dilakukan melalui Taman Kanak-Kanak dengan biaya pendidikan yang lebih besar dibandingkan dengan pendidikan non formal seperti, Kelompok Bermain, Tempat bermain anak, dll.

“Ada beberapa permasalahan umum yang kami temui di lapangan seperti;
pertama;Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini yang kurang memadai. Kedua ;Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.ketiga Kurangnya mutu dalam pembangunan pendidikan anak usia dini.
Keempat ;Kurangnya daya dukung terhadap para pengajar pendidikan anak usia dini, termasuk Haknya”.

Waket II TP PKK mengharapkan perlu menyelaraskan kemampuan akademik maupun non akademik pengajar kota dengan di desa dengan cara membuat program-program pelatihan kemampuan pengajar.

Seharusnya pemerintah juga mendahulukan pembangunan pendidikan dasar khususnya PAUD dan Taman Bermain Anak dibanding dengan kepentingan pembangunan lainnya. Katanya.

Kedepan Pemerintah dapat menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, seperti halnya ketidakmerataan di desa dan kota, serta sesegera mungkin pemerintah menambah fasilitas sarana prasarana bagi pendidikan usia dini yang berada di kota maupun daerah terpencil yang kekurangan.

Admin Redaksi

SEBARKAN
Array

Rekomendasi

Berita Terbaru

Grup Bar Abip Band Siap Tampil di Event Musik Festival Reggae Tahun 2025 di Wamena, Papua Pegunungan

Wamena, (SWpapua.com) — Dunia musik di Tanah Papua kembali akan diramaikan dengan dentuman irama reggae yang penuh semangat. Salah satu…

Kloter Pertama Suster KSFL Tiba di Oksibil, Disambut Hangat Jelang Perayaan Syukur 100 Tahun KSFL

Oksibil, (SWpapua.com) — Menjelang perayaan syukur 100 tahun berdirinya Kongregasi Suster Fransiskanes Santa Lusia (KSFL), suasana haru dan sukacita menyelimuti…

Kepala Distrik Batani: Pentingnya Data Penduduk Demi Kesejahteraan Masyarakat

Batani, (SWpapua.com) — Kepala Distrik Batani, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Martina Uropka, mengungkapkan bahwa ketersediaan dan keakuratan data penduduk…

Wujudkan Visi “Sehat” Puskesmas Batani Gelar Pelayanan Kesehatan di Sejumlah Kampung

BATANI (SWpapua.com) – Dalam upaya mewujudkan visi “Masyarakat Batani yang Sehat, Mandiri, dan Produktif”, Puskesmas Batani menggelar kegiatan pelayanan kesehatan…

Dinas Pertanian Bersama Akademisi Universitas Okmin Papua Kunjungi Petani Padi “NEMATARA” Kampung Yumakot, Distrik Okaom

Ok Aom, (SWpapua.com) — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal, Dinas Pertanian Kabupaten Pegunungan Bintang bersama…

TAG POPULER

Berita Terbaru

Berita Populer

Pengunjung

User Online: 0

Today Visitors: 103

Today Visits: 386

Total Visitors: 41046

Total Visits: 78254