Disaksikan Asisten I dan Kadin Perhubungan dan seluruh masyarakat, Bupati Spey Birdana resmi Launching Pengaspalan Bandara Perintis Abmisibil, Kamis 30/5/2024.
ABMISIBIL (SWpapua.COM)—Komitmen Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST.M,Si untuk meningkatkan standar dan kualitas infrastruktur perhubungan di wilayahnya terus diwujudkan di masa pemerintahannya.
Setelah sukses membangun Bandar Udara (Bandara) Eipomek tahun 2022 dan Bandara Tinibil di Distrik Oksamol tahun 2023, pada Kamis, 30 Mei 2024, Bupati Spei secara resmi me-launching pembangunan Bandara perintis Abmisibil, Distrik Okbibab.
Launching bandara ini dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Spei Bidana didampingi Asisten I Setda pengaspalan Bandara Abmisibil dengan dana Otonomi Khusus. Anggaran yang akan di gunakan, antara 10 atau 15 miliar, untuk panjang runway sekitar 600 meter dan lebar 10-15 meter,” kata Bupati Spei dalam sambutannya.
Menurut Spei Bidana, Bandara Abmisibil adalah satu bandara tertua di Bumi Okmin dan sangat sentral serta menjadi salah satu ikon peradaban orang Pegunungan Bintang, selain Oksibil dan Kiwirok. Ribuan rakyat keluar masuk melalui bandara ini.
“Untuk Bandara Oksibil, karena dia ibukota jadi sudah dikembangkan dengan dana APBN. Demikian pun Bandara Kiwirok juga sudah dikembangkan dengan dana APBN dan menjadi Bandara Kelas III. Nah, Bandara Abmisibil ini yang masih dibangun pakai dana APBD, sama seperti kita bangun Bandara Eipomek dan Tinibil,” tuturnya.
Orang nomor satu Pegubin yang juga Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, akibat anggaran APBD yang kecil dan terbatas, pengembangan sejumlah bandara perintis di Pegubin dilakukan bertahap dari satu distrik ke distrik lain tiap tahunnya.
Kepada masyarakat ia meminta bersabar sebab Komitmennya untuk membangun infrastruktur tetap yang utama karena ini merupakan bagian dari perwujudan visi misi Pemerintah saat ini yakni “Menuju Sehat, Cerdas, dan Mandiri Ekonomi Berbasis Budaya dan Tata Ruang.”
Lanjut Bupati Spey, tahun depan pemerintah juga akan siapkan anggaran untuk pengaspalan bandara di Distrik Awimbon di Kawe dan Distrik Okbemtau di okbemtau
“Jadi saya harap masyarakat bersabar karena APBD kita kecil, kita harus bangun bertahap dari satu bandara ke bandara lain. Kalau sekali bangun di tahun yang sama, APBD kita jeblok tentunya,” tutur mantan Kepala Bappeda Pegubin ini.
Spei juga menegaskan, Pemda Pegubin di era kepemimpinannya akan terus membangun infrastruktur bandara, jalan, dan jembatan di tengah ketersediaan anggaran yang terbatas. Sebab hanya dengan kebijakan itulah tercipta konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di distrik dan kampung-kampung.
“Saya berharap masyarakat di Abmisibil bisa mendukung program pembangunan bandara dengan menjaga keamanan. Sebab Abmisibil ini selain sebagai pusat peradaban Katolik, juga pusat pemerintahan, pendidikan dan kesehatan. Jika bandaranya rampung, kami sedang perjuangkan melalui dana APBN di Dirjen Perhubungan Udara,” tutur pria yang pernah menjabat Kepala Bappeda Pegubin ini. (Gusty)
Admin Redaksi