KPU Pegunungan Bintang Tetapkan Hasil Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024

PEGUBIN (SWpapua.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan resmi menetapkan hasil perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  serta Bupati dan Wakil Bupati dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Kantor KPU Kabupaten Pegunungan Bintang Jumat (6/12/2024).

Ketua KPU Pegunungan Bintang, Yulius Uopdana, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi suara tingkat Kabupaten telah selesai dilaksanakan.

“Puji Tuhan, hari ini, KPU telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten, khususnya untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang. Hasil ini didasarkan pada rekapitulasi dari tiga Puluh empat kecamatan yang telah disaksikan bersama,” ujarnya.

Dari jumlah DPT sah Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang sebanyak 97.248

Dengan rincian Perolehan Suara sah Calon gubernur dan calon wakil gubernur papua pegunungan sebagai berikut:

Pasangan nomor urut satu : Jhon Tabo – Ones Pahabol memperoleh suara sebanyak  : 43.968 suara.  Sedangkan pasangan nomor urut dua : Befa Jigibalom – Natan Pahabol memperoleh suara sebanyak : 53.316 suara.

Sedangkan untuk perolehan suara calon bupati dan wakil bupati pegunungan bintang. Dengan rincian sebagai berikut:

Pasangan calon Nomor Urut satu : Denius  T Uopmabin – Rumin Lepitalen : 13.864 suara. Pasangan nomor urut dua: Spey Yan Birdana – Arnold Nam  sebanyak: 40.903 suara. Pasangan nomor urut tiga:  Costan Oktemka – Kris B Uropmabin: 15.730 suara dan Pasangan nomor urut empat: Thonce Nabyal – Jeremias Tapyor : 26.754 suara. Dari total suara sah sebanyak 97.248 suara.

Yulius menjelaskan, hasil rekapitulasi ini merupakan hasil final untuk tingkat Kabupaten. “Selanjutnya, hasil rekapitulasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati akan kami serahkan kepada KPU Provinsi Papua Pegunungan Untuk ,” tambahnya.

Rapat pleno berlangsung dalam suasana tertib dan transparan, dengan kehadiran saksi dari keempat pasangan, Bawaslu, TNI, Polri, serta jajaran pemerintah daerah.

Uopdana juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung jalannya pemilihan serentak ini. “Proses ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk menjaga demokrasi yang jujur, adil, dan terbuka,” tutupnya. ***

Admin Redaksi