September 16, 2024

PEGUBIN, (SIWAR.COM) – Para pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan aksi demo damai terkait dibukanya penerimaan CPNS formasi 2024 di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada Rabu 28/8/2024.

Aksi tersebut menuntut Badan Kepegawaian Daerah BKD Pegunungan Bintang mengakomodir Orang Asli Pegunungan Bintang.

Koordinator aksi, Isak Mimin S.IP, mengatakan aksi damai yang di laksanakan pihaknya ini merupakan dalam rangka mengingatkan Pemerintah dalam hal ini BKD dapat memperhatikan beberapa poin dari tuntutan kami:

Pertama, mereka berharap formasi CPNS Kabupaten Pegunungan Bintang tahun 2024 100 persen OAP (Pegunungan Bintang) Kedua, Pencaker meminta BKD Libatkan pencaker dalam proses seleksi administrasi CPNS formasi 2024 Kabupaten Pegunungan Bintang.

Ketiga, meminta, BKD Pegubin Pendaftaran di lakukan secara offline dan bertempat di Oksibil Pegunungan Bintang.

Menanggapi pernyataan pencaker Kepala Badan Kepegawaian Daerah BKD Pegunungan Bintang Selviana Uropka secara detail menjawab tuntutan pencaker.

Pertama Formasi CPNS 2024 Pegunungan Bintang mendapatkan kuota sebanyak 700 dari 1000 lebih kuota yang di ajuhkan. Tetapi yang di akomodir Pemerintah pusat 700 dengan rincian 100 di khususkan untuk tenaga kesehatan, sedangkan 132 untuk formasi SMA/K dan sisanya untuk D IV dan DIII umum.

Kedua: Tes akan di laksanakan secara online dan di peruntukan khusus bagi orang Pegunungan Bintang. ” Saat pendaftaran berkas akan di periksa terlebih dahulu berdasarkan KTP terutama Tempat dan tanggal Lahir dan marga.

Ketiga: Pendaftaran di pusatkan di Oksibil Pegunungan Bintang, sehingga pencaker orang asli Yang ingin mendaftar silahkan datang dan mendaftar di Oksibil.

Keempat: Dalam proses pendaftaran dan seleksi administrasi pencaker dapat membentuk tim untuk mengawal tahapan.

Selain menanggapi aspirasi pencaker, Perempuan Asli Pegunungan Bintang ini juga menuturkan, dalam waktu dekat akan di buka juga formasi P3K Khusus tenag Guru sehingga kepada tenaga Guru dapat mempersiapkan dirinya sejak dini.

Setelah mendapatkan penjelasan Ibu Kepala BKD Pegunungan Bintang, para pendemo selanjutnya membubarkan diri. Namun mereka berjanji akan tetap mengawal perekurtan PNS 2024, dengan tetap menunggu informasi dari tim kecil yang sudah dibentuk. ***

Admin Redaksi