OKSIBIL, (SWpapua.com) — Perayaan Syukur Seratus Tahun Kehadiran Kongregasi Suster Fransiskanes Santa Lusia (KSFL) di Indonesia akan menjadi momen iman yang istimewa bagi umat Katolik di Dekenat Pegunungan Bintang. Tiga pimpinan Gereja Katolik dipastikan akan hadir dan memimpin Misa Syukur puncak yang akan berlangsung di Gereja Paroki Roh Kudus Mabilabol, Oksibil.
Ketiga pemimpin tersebut masing-masing adalah Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr, dan Uskup Keuskupan Timika Bernardus Bofitwos Baru OSA. Kehadiran mereka menjadi tanda persaudaraan Gereja dan mempertegas ikatan sejarah panjang pelayanan para suster KSFL di Tanah Papua.
Panitia penyelenggara perayaan satu abad KSFL Rosalina Yawalka di Oksibil menyampaikan bahwa ketiga uskup tersebut telah mengonfirmasi kehadiran dan akan bersama umat dalam perayaan Ekaristi syukur. Perayaan Ekaristi akan menjadi puncak seluruh rangkaian kegiatan rohani dan sosial yang telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
“Kami sungguh bersyukur dan bangga, karena dalam momen bersejarah ini, tiga gembala Gereja Katolik akan hadir di tengah umat Pegunungan Bintang. Ini bukan hanya perayaan KSFL, tetapi perayaan iman umat seluruh Dekenat Pegunungan Bintang,” ungkap Rosa Yawalka.
Perayaan ini juga akan dihadiri oleh para Imam, suster KSFL dari berbagai komunitas di Indonesia, terutama dari Biara Pusat KSFL, serta komunitas biara di wilayah Papua dan Papua Pegunungan. Sejumlah tokoh Gereja dan pemerintah daerah juga dijadwalkan hadir, termasuk perwakilan dari ordo Fransiskan, kongregasi religius lain, dan perwakilan umat lintas paroki.
Menurutnya tema besar perayaan satu abad KSFL tahun ini adalah:
“Bersyukur, Berlayar dan Berkabar” — sebuah ajakan untuk meneladani semangat hidup Santa Lusia dan warisan spiritualitas Fransiskan dalam kesederhanaan, pelayanan, dan cinta kasih.
“Satu abad bukan waktu yang singkat. Ini adalah perjalanan rahmat, pengorbanan, dan kesetiaan. KSFL hadir di Pegunungan Bintang untuk melayani umat di daerah-daerah terpencil. Kami ingin syukuran ini menjadi ungkapan terima kasih kepada Tuhan dan kepada semua pihak yang mendukung karya KSFL,” tambahnya.
Puncak Misa Syukur dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29 Oktober 2025, di Gereja Paroki Roh Kudus Mabilabol. Dengan kehadiran tiga pimpinan Katolik dalam Misa Syukur ini, menjadi momentum bagi kebangkitan baru karya Gereja di Dekenat pegunungan Bintang. (***)
Admin Redaksi
PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat…
PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus…
Okbetel, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan terpancar dari ribuan umat Katolik bersama jemaat Kristen yang memadati halaman Gereja…
PEGUBIN (SWpapua.com) — Setelah penantian panjang selama enam dekade, masyarakat di Abmisibil Distrik Okbib akhirnya bernafas lega. Bupati Pegunungan Bintang,…
Abmisibil, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti umat Katolik di Paroki Bintang Timur, Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Ribuan…
User Online: 0
Today Visitors: 14
Today Visits: 21
Total Visitors: 43468
Total Visits: 84238