Agustus 11, 2025

NASIONAL (SWpapua.com) – Tema Natal sangat penting bagi perayaan Natal umat Katolik karena Natal merayakan kelahiran Yesus Kristus. Tema Natal mengingatkan umat untuk memperbarui iman, hidup dalam damai, dan saling mengasihi.
Penentuan tema Natal juga berfungsi untuk menyatukan perayaan di seluruh gereja, sehingga tercipta konsistensi dalam homili, liturgi, dan kegiatan-kegiatan gereja lainnya. Selain itu, tema Natal juga mengajak umat untuk merayakan dengan cara yang lebih mendalam dan reflektif, bukan hanya sekadar tradisi semata.

Tema ini biasanya mencakup aspek-aspek tertentu dari iman Kristen, seperti harapan, kedamaian, kasih, atau keselamatan.

Lantas, apa tema Natal Katolik 2024? Berikut informasinya lengkap dengan makna dan pesan damai natal dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Yuk simak!

Tema Natal Katolik 2024

Melansir dari laman resmi KWI, tema Natal Katolik yang diusung tahun ini adalah “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem.. (Lukas 2:15)”.

Tema ini diusung oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama dengan Persatuan Gereja Indonesia (PGI). Tema yang dipilih digunakan secara nasional dalam perayaan Natal 2024 baik untuk umat Kristen Katolik dan Protestan.

Mengutip laman resmi Keuskupan Agats-Asmat, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) merupakan perwakilan gereja yang menaungi seluruh paroki gereja Katolik di Indonesia.

KWI sendiri terdiri dari perkumpulan uskup-uskup Katolik yang didasarkan pada iman dan wahyu Katolik. Sementara Persatuan Gereja Indonesia (PGI) menaungi seluruh gereja-gereja Kristen Protestan di Indonesia.

Makna Tema Natal Katolik 2024

Melansir dari laman Radio Republik Indonesia, tema “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem…” (Lukas 2:15) ini memiliki makna yang sangat dalam, menceritakan tentang kelahiran Yesus Kristus di Bethlehem. Tema ini mengajak umat Kristiani untuk kembali merenungkan makna kelahiran Yesus Kristus dan merespons dengan hati yang penuh sukacita.

Makna historis dan spiritual yang mendalam tentang Betlehem dihadirkan kembali sebagai pusat perhatian untuk mengajak umat Kristiani menghidupi panggilan Tuhan. Tema Natal ini mencerminkan semangat sukacita para gembala yang mendengar kabar dari malaikat Tuhan dan segera pergi untuk menyaksikan bayi Kristus.

Umat diharapkan tidak hanya berhenti pada perayaan kelahiran Kristus, tetapi juga mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti para gembala yang menceritakan kabar sukacita yang mereka saksikan, umat diimbau untuk menjadi saksi Kristus melalui sikap, perkataan, dan tindakan. ***

Admin Redaksi