Selebrasi Sinode Keuskupan Jayapura tingkat Dekenat Pegunungan Bintang Memasuki Hari Ketiga, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Dekan Dekenat Pegunungan Bintang, RD. Yulius Daenang Wadja (tengah) Bersama Peserta Lomba Baca Alkitab.

PEGUBIN, (SWpapua.com) – Selebrasi Sinode Keuskupan Jayapura yang digelar di Dekenat Pegunungan Bintang memasuki hari ketiga dengan penuh sukacita dan semangat persaudaraan iman. Ribuan umat Katolik dari berbagai paroki di wilayah pegunungan bintang terus memadati rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak awal pekan ini.

Pada hari ketiga, kegiatan diawali dengan perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Pastor Dekan Dekenat Pegunungan Bintang bersama para imam yang hadir. Dalam homilinya, Pastor mengajak umat untuk semakin meneguhkan iman serta mempererat persatuan sebagai satu tubuh Kristus dalam menghadapi berbagai tantangan hidup di tanah Papua.

Usia perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan Lomba Baca Kitab Alkitab kategori umum antar Paroki yanga di selenggarakan Panitia. Kegiatan tersebut mendapat antusias tinggi dari kaum muda Katolik serta umat Katolik dari berbagai Paroki, Pada Rabu 03/9/2025.

Suasana kebersamaan semakin terasa ketika peserta lomba tampil saat lomba dengan menggunakan Busana Adat, budaya lokal sebagai wujud syukur dan penghargaan terhadap kekayaan tradisi yang dimiliki.

Selain Lomba Baca Alkitab, di rencanakan pada sore harinya akan ada Pentas Budaya yang nantinya di isi oleh Umat Katolik Paroki Santo Petrus Okyip (Oklip). Kegiatan pentas budaya akan di gelar dari pukul 17.00 – 21.00 Wit di halaman Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Mabilabol.

Sebelumnya Panitia Sinode juga menggelar Carnaval Budaya, Cerdas -Cermat Iman yang di ikuti perwakilan Paroki serta pentas Budaya dari dua paroki yakni Paroki Roh Kudus Mabilabol dan Paroki Kristus Bangkit Iwur.

Untuk diketahui bahwa selebrasi ini bukan hanya perayaan iman, melainkan juga momentum bagi umat Katolik di Pegunungan Bintang untuk memperkuat persaudaraan lintas Paroki, Stase, dan Kombas. Harapannya, semangat ini terus berlanjut hingga puncak Sinode Keuskupan Jayapura pada tahun 2026 mendatang. (***)

Admin Redaksi