Oksibil, (SWpapua.com) — Menjelang perayaan syukur 100 tahun berdirinya Kongregasi Suster Fransiskanes Santa Lusia (KSFL), suasana haru dan sukacita menyelimuti Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Kloter pertama para Suster KSFL dari berbagai daerah akhirnya tiba di Dekenat Pegunungan Bintang, Jumat (17/10/2025), dan disambut secara hangat oleh Ketua Panitia bersama para suster KSFL Biara Apar Abib Mabilabol.
Kedatangan para suster ini menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan besar perayaan 100 tahun KSFL yang rencananya akan dipusatkan di wilayah Oksibil Dekat pegunungan Bintang.
Ketua Panitia Perayaan 100 Tahun KSFL Dekenat Pegunungan Bintang, Rosalina Yawalka, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kedatangan para suster dari berbagai biara. Ia menyebut momen ini bukan hanya pertemuan fisik, melainkan juga perjumpaan rohani dalam semangat persaudaraan Fransiskan.
“Hari ini kita menerima saudari-saudari kita, para suster yang datang membawa semangat 100 tahun pelayanan kasih. Mereka datang untuk bersama-sama kita mensyukuri karya Tuhan melalui Kongregasi KSFL yang telah hadir dan berkarya di tanah Papua, khususnya di Pegunungan Bintang,” ujarnya penuh haru.
Para suster KSFL yang tiba di Oksibil merupakan bagian dari rombongan awal yang akan mempersiapkan berbagai kegiatan rohani, sosial, dan budaya menjelang misa puncak perayaan 100 tahun KSFL yang dijadwalkan berlangsung akhir bulan ini. Rombongan berikutnya dijadwalkan akan tiba beberapa hari mendatang termasuk Para Uskup.
Perayaan 100 tahun KSFL sendiri menjadi momentum penting dalam sejarah panjang pelayanan para suster Fransiskanes Santa Lusia di Indonesia, khususnya di wilayah Papua. Sejak pertama kali hadir pada tahun 1958, para suster KSFL telah berperan besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pastoral, membawa terang kasih Kristus bagi masyarakat pedalaman.
Menjelang misa syukur puncak, panitia telah menyiapkan sejumlah kegiatan seperti rekoleksi rohani, malam budaya, pameran karya pelayanan KSFL, serta ziarah doa di beberapa lokasi karya misi. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjalanan panjang dan memperkuat semangat pelayanan bagi generasi suster berikutnya.
“Perayaan ini adalah tanda syukur atas karya Tuhan selama 100 tahun. Kami ingin menjadikannya bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi momentum pembaruan iman, panggilan, dan pelayanan,” tutur Ketua Panitia menutup acara penyambutan.
Dengan penuh sukacita dan persaudaraan, kloter pertama para suster KSFL kini resmi menapakkan langkah di tanah Pegunungan Bintang — menandai dimulainya lembaran bersejarah menuju puncak perayaan seratus tahun kasih dan pelayanan tanpa batas. (***)
Admin Redaksi
PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat…
PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus…
Okbetel, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan terpancar dari ribuan umat Katolik bersama jemaat Kristen yang memadati halaman Gereja…
PEGUBIN (SWpapua.com) — Setelah penantian panjang selama enam dekade, masyarakat di Abmisibil Distrik Okbib akhirnya bernafas lega. Bupati Pegunungan Bintang,…
Abmisibil, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti umat Katolik di Paroki Bintang Timur, Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Ribuan…
User Online: 0
Today Visitors: 14
Today Visits: 21
Total Visitors: 43468
Total Visits: 84238