Carnaval Budaya Mengawali Rangkaian Kegiatan Selebrasi Sinode Keuskupan Jayapura di Dekenat Pegunungan Bintang

 PEGUBIN (SWpapua.com) – Suasana penuh sukacita dan semangat kebersamaan tampak mewarnai Kota Oksibil, Senin (1/9/2025), ketika umat Katolik dari berbagai paroki di wilayah Dekenat Pegunungan Bintang berkumpul untuk mengikuti Karnaval Budaya dalam rangka Selebrasi Sinode Keuskupan Jayapura. Acara ini secara resmi dilepas oleh Pastor Dekan Dekenat Pegunungan Bintang di halaman Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Mabilabol.

Dalam sambutannya, Pastor Dekan Dekenat Pegunungan Bintang Yulius Daenang Wadja Pr, menyampaikan bahwa karnaval budaya bukan sekadar pesta rakyat, melainkan sebuah wujud nyata dari iman yang berakar dalam kebudayaan lokal. “Sinode 2026 di Keuskupan Jayapura adalah momentum bersama untuk berjalan dalam Roh Kudus. Melalui karnaval ini kita ingin menunjukkan bahwa Gereja hadir, hidup, dan tumbuh bersama budaya masyarakat Pegunungan Bintang,” ujarnya.

Karnaval diikuti ratusan peserta dari berbagai paroki, komunitas kategorial, serta organisasi kemasyarakatan. Dengan mengenakan pakaian adat, hiasan kepala khas Pegunungan Bintang, dan diiringi tarian serta nyanyian tradisional, rombongan berjalan kaki mengelilingi jalan utama Kota Oksibil. Sepanjang perjalanan, masyarakat tumpah ruah di tepi jalan untuk menyaksikan dan memberi dukungan meriah.

Pastor Dekan menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi tanda awal perjalanan umat di Dekenat Pegunungan Bintang menuju Sinode Keuskupan Jayapura tahun 2026. Selain karnaval, rangkaian acara lain yang akan dilaksanakan meliputi misa syukur, diskusi iman, serta Pentas Budaya yang menggambarkan kekayaan budaya daerah.

“Dengan karnaval budaya, kita ingin menegaskan bahwa iman Katolik bukan sesuatu yang asing, tetapi tumbuh dari nilai, tradisi, dan kearifan lokal. Gereja di Pegunungan Bintang siap menjadi bagian dari perjalanan sinode demi terwujudnya Gereja yang sinodal: bersama-sama berjalan, mendengar, dan berbicara,” Tutup Pastor Dekan.

Selebrasi ini juga menjadi ajang memperkuat persaudaraan antarumat serta mengobarkan semangat persiapan menuju Sinode Keuskupan Jayapura 2026. melalui sinode, Gereja semakin dekat dengan umat, mampu menjawab tantangan zaman, serta meneguhkan iman di tengah realitas kehidupan masyarakat Pegunungan Bintang.

Selain carnaval Budaya, rangakaian kegiatan lomba akan di gelar selama satu Minggu kedepan, di mulai dari Pentas Budaya, lomba baca Alkitab, cerdas Cermat Alkitab, Lomba Mazmur, Cerdas -Cermat Iman dan akan diakhiri dengan Misa bersama yang akan di pimpin langsung Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai Sibilki You, pada Minggu, 7/9/2025 Mendatang. (***)

Admin Redaksi