PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus menggenjot program pemberdayaan ekonomi keluarga, khususnya melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender (PUG).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarus Utamaan Gender, Natalia Pekey dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan perempuan dan keluarga. Berbagai pelatihan dan pendampingan telah dilakukan untuk mendorong perempuan agar mandiri secara ekonomi, serta aktif berperan dalam pembangunan kampung.
“Kami mendorong perempuan agar tidak hanya berperan dalam urusan rumah tangga, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi keluarga melalui kegiatan produktif seperti usaha kecil, kerajinan tangan, dan pengolahan hasil alam,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan PUG DP3KB Pegubin.
Program pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan organisasi perempuan, tokoh masyarakat, dan pemerintah kampung. Selain pelatihan keterampilan, DP3KB juga memberikan edukasi tentang kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak, serta penguatan kapasitas keluarga dalam menghadapi tantangan sosial ekonomi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan kesempatan yang lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah daerah juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kebijakan yang berpihak pada pemberdayaan perempuan dan keadilan gender di seluruh distrik Pegunungan Bintang.
“Kemandirian ekonomi perempuan akan berdampak langsung pada ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi bagian penting dari visi pemerintah daerah untuk membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” tambahnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sejumlah kelompok perempuan di beberapa distrik telah berhasil memulai usaha kecil berbasis potensi lokal seperti tenun noken, hasil kebun, dan produk makanan olahan yang kini mulai dipasarkan secara luas.
Dengan terus digencarkannya program pemberdayaan ekonomi keluarga ini, DP3KB Pegunungan Bintang berharap agar setiap keluarga mampu menjadi fondasi kuat dalam pembangunan sosial ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berkeadilan gender. (***)
Admin Redaksi
PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat…
PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus…
Okbetel, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan terpancar dari ribuan umat Katolik bersama jemaat Kristen yang memadati halaman Gereja…
PEGUBIN (SWpapua.com) — Setelah penantian panjang selama enam dekade, masyarakat di Abmisibil Distrik Okbib akhirnya bernafas lega. Bupati Pegunungan Bintang,…
Abmisibil, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti umat Katolik di Paroki Bintang Timur, Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Ribuan…
User Online: 0
Today Visitors: 11
Today Visits: 17
Total Visitors: 43465
Total Visits: 84234