Wamena, (SWpapua.com) — Dunia musik di Tanah Papua kembali akan diramaikan dengan dentuman irama reggae yang penuh semangat. Salah satu grup band lokal yang cukup dikenal di kalangan anak muda, Bar Abip Band, memastikan diri siap tampil dalam Event Musik Reggae Tahun 2025 yang akan digelar di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Acara musik bertema “One Love, One Vibe for Papua” itu dijadwalkan berlangsung pada 18-19 November mendatang dan akan menghadirkan musisi reggae dari berbagai kabupaten di wilayah Papua Pegunungan, termasuk Wamena, Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Lanny Jaya.
Melalui Pesannya Stanis Setamanki selaku Pengurus, Bar Abip Band sudah mulai melakukan latihan intensif dan mempersiapkan lagu-lagu andalan yang akan dibawakan dalam ajang tersebut.
“Kami siap tampil di event reggae tahun ini. Bar Abip akan membawakan beberapa lagu original kami yang bercerita tentang cinta, perdamaian, dan semangat persaudaraan di Tanah Papua,” ujar Stanis saat di konfirmasi melalui sambungan telepon disela latihan di studio musik Wamena, Jumat (17/10).
Stanis menambahkan, event ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana bagi para musisi muda Papua untuk mengekspresikan karya dan memperkuat solidaritas lintas daerah.
“Lewat musik reggae, kami ingin menyampaikan pesan positif bahwa anak muda Papua bisa bersatu dalam damai dan berkarya tanpa kekerasan. Musik adalah bahasa yang menyatukan,” tambahnya.
Bar Abip Band sendiri dikenal sebagai salah satu grup yang lahir dari komunitas musik Anak Aplim- Apom Pegunungan Bintang. Band ini mulai dikenal sejak tahun 2013 lewat lagu “Ngam-Ngama dan Yasi” yang sempat viral di media sosial lokal. Sejak saat itu, mereka aktif tampil di berbagai festival, acara kebudayaan, dan panggung rakyat di wilayah pegunungan.
Dengan semangat tinggi dan dukungan masyarakat, Bar Abip Band berharap penampilan mereka nanti dapat menjadi momentum kebangkitan musik reggae di Tanah Papua, khususnya di wilayah pegunungan.
“Kami percaya, musik bisa menjadi jembatan untuk menyatukan hati semua orang. Reggae bukan hanya tentang irama, tapi tentang kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Stanis.
Event Musik Reggae 2025 di Wamena diharapkan menjadi wadah ekspresi bagi para musisi Papua sekaligus ruang silaturahmi bagi penikmat musik dari berbagai daerah. Dengan dukungan komunitas dan pemerintah daerah, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas budaya dan kreativitas anak muda Papua di kancah nasional. (***)
Admin Redaksi
Oksibil, (SWpapua.com) — Menjelang perayaan syukur 100 tahun berdirinya Kongregasi Suster Fransiskanes Santa Lusia (KSFL), suasana haru dan sukacita menyelimuti…
Batani, (SWpapua.com) — Kepala Distrik Batani, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Martina Uropka, mengungkapkan bahwa ketersediaan dan keakuratan data penduduk…
BATANI (SWpapua.com) – Dalam upaya mewujudkan visi “Masyarakat Batani yang Sehat, Mandiri, dan Produktif”, Puskesmas Batani menggelar kegiatan pelayanan kesehatan…
Ok Aom, (SWpapua.com) — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal, Dinas Pertanian Kabupaten Pegunungan Bintang bersama…
OKSIBIL (SWpapua.com) – Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Roh Kudus Mabilabol menggelar kegiatan penguatan kapasitas pengurus sekaligus rapat pembahasan program…
User Online: 0
Today Visitors: 30
Today Visits: 71
Total Visitors: 40836
Total Visits: 77646