PEGUBIN, (SWpapua.com) –Jelang penerimaan CPNS tahun 2024, sejumlah organisasi Pemuda wilayah Pegunungan Bintang, meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( DISDUKCAPIL) menghentikan sementara pelayanan administrasi kependudukan bagi Penduduk pendatang khususnya penduduk luar Papua.
Hal ini di tegaskan sejumlah pimpinan organisasi Pemuda ketika jupa pers di gedung sekretariat DPD KNPI Pegunungan Bintang, Jln. Okpol Oksibil, Senin 12/8/2024 ( kemarin).
Pihaknya meminta Dinas Kependudukan dan catatan sipil menghentikan sementara pelayanan administrasi kependudukan bagi pendatang selama tiga bulan kedepan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi melonjaknya Pencaker jelang penerimaan formasi CPNS tahun 2024 di wilayah Pegunungan Bintang.
Pembatasan pelayanan administrasi kependudukan bagi Penduduk pendatang ini di sampaikan lantaran setiap penerimaan formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Pegunungan Bintang dalam kurun waktu belakangan ini di dominasi pendatang non OAP.
Saat ini Pencaker Pegunungan Bintang lebih dari 300 orang dengan demikian penerimaan CPNS formasi tahun ini wajib orang asli Pegunungan Bintang dan Papua.
Pihaknya juga akan melakukan Audiens dengan Dinas Kependudukan dan catatan sipil terkait hal ini. Ujar Ketua DPD KNPI Fransiskus Kasipmabin di dampingi Ketua P muda Pancasila Yance Nawipa.
Selain Dinas kependudukan dan catatan sipil, pihaknya juga akan menyurati bagian penerbangan tertibkan penumpang tujuan Jayapura – Oksibil agar tidak melayani pendukung yang tidak memiliki status kependudukan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dalam jumpa pers Aliansi pemuda Pegubin ini mendesak Pemerintah Pegunungan Bintang Prioritaskan Orang asli Pegunungan Bintang dan Papua dalam penerimaan CPNS formasi 2024. ***
Admin Redaksi
