September 16, 2024

FransĀ  B Ningmabin, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

PEGUBIN (SIWAR.COM) – Masyarakat memadati Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pegunungan Bintang untuk mengurus peralihan kode wilayah dokumen kependudukan dari kabupaten /Kota Provinsi Papua ke Papua Pegunungan maupun perbaikan dan pencocokan Data pribadi JelangĀ  penerimaan CPNS tahun 2024.

Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Pegunungan Bintang mencatat lebih dari 2000 dokumen kependudukan terlayani.

Demikian di ungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Pegunungan Bintang Papua Pegunungan, Frans B Ningmabin dalam keterangannya saat di temui di ruang kerjanya, di oksibil, Rabu 4/9/2024.

Menurutnya dalam seminggu terakhir dinas kependudukan dan pencatatan sipil DISDUKCAPIL Pegunungan Bintang telah melayani lebih dari 2000 administrasi kependudukan.

Dua ribu lebih administrasi kependudukan yang terlayani itu di antaranya, Akte kelahiran, Perubahan dan pencocokan Nomor Induk Kependudukan (NIK) berdasarkan KTP dan KK serta perbaikan nama dan Nomor Kartu Keluarga (KK) bagi penduduk asli Pegunungan Bintang kategori pindah datang maupun yang berdomisili di wilayah Pegunungan Bintang.

Meningkatnya permintaan pelayanan administrasi kependudukan ini kata Kadin Frans, karena banyaknya masyarakat yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil CPNS tahun 2024 Kabupaten Pegunungan Bintang.

Padatnya pengunjung tersebut membuat dinas dukcapil menambah waktu kerja pegawai, yang awalnya pelayanan sampai pukul 16.00 WIT kini pelayanan di perpanjang sampai pukul 21.00 WIT. Ujar Frans, Kadin Dukcapil Pegunungan Bintang.

Selain memperpanjang waktu pelayanan pihaknya juga terus mengantisipasi akses internet di kantor Disdukcapil Pegubin agar tidak lemah, apabila terjadi lelet maka berat untuk menginput data.

“Meskipun demikian dukcapil Pegunungan Bintang terus meminimalkan pelayanan walaupun proses ini benar-benar bergantung kepada internet karena semua proses melalui digital,”. ***

Admin Redaksi