November 21, 2024

Dok. Redaksi SWpapua.com

OKSIBIL, (SIWAR.COM) – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pegunungan Bintang resmi membuka kegiatan Musrenbang RPJPD Kabupaten Pegunungan Bintang Periode 2025-2045 di Kukding Oksibil.

Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) Kabupaten Pegunungan Bintang untuk periode 2025-2045 digelar di Aula Kantor Bappeda, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (17/10/2024).

Sekertaris Daerah (Sekda), Jenny Lintin SH. M.Si, menyampaikan bahwa Dokumen RPJPD Kabupaten Pegunungan Bintang 2025-2045 tidak hanya sekadar dokumen perencanaan, melainkan panduan strategis untuk mendukung pencapaian target pembangunan Kabupaten Pegunungan Bintang dalam 20 tahun ke depan, menuju Indonesia Emas.

Karenanya melalui kegiatan ini mampu menjaring isu-isu strategis dan permasalahan daerah untuk menghasilkan program prioritas yang inovatif dan relevan dengan mengikuti perkembangan zaman serta kebijakan yang ada.

“Saya juga berharap program prioritas yang dihasilkan terus diperkaya dengan inovasi, sehingga sesuai dengan dinamika zaman dan arah kebijakan,” katanya.

Jenny menekankan pentingnya menjaga esensi pelaksanaan Musrenbang dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat guna memastikan komitmen bersama untuk pembangunan Pegunungan Bintang dalam 20 tahun ke depan, sesuai dengan visi RPJPD.

Ia menambahkan, kerjasama yang efektif antara instansi pemerintah di berbagai tingkatan yakni kabupaten, distrik, kelurahan, dan kampung, harus terus ditingkatkan agar dampak kebijakan pemerintah bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun wilayah terpencil.

“Terip Tibo Semo Nirya yang artinya Mari Bangkit Membangun Bersama,” pungkas Lintin.

Sekda Jenny menambahkan juga bahwa melalui kegiatan Musrenbang RPJPD ini di harapkan agar dalam pembahasannya dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang bersentuan langsung kepada seluruh masyarakat serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Periode 2025 – 2045 akan menjadi momentum krusial bagi pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang, karena itu dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan serta program di harapkan tepat sasaran untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang keberlanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki untuk mencapai tujuan tersebut. Tutupnya.

Beberapa isu strategis yang diangkat dalam RPJPD ini meliputi masalah Kemiskinan, Pengelolaan Lingkungan, kependudukan dan tenaga kerja, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan, infrastruktur, dan perekonomian.

Musrenbang RPJPD Pegunungan Bintang mengangkat tema ” Pegunungan Bintang yang Maju, tentram dan berkelanjutan” (***)

Admin Redaksi