OKSIBIL, (SWPapua.com) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK) Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kegiatan ini berlangsung di Oksibil, pada (Selasa,4/11/2025), diikuti puluhan peserta dari empat distrik wilayah ibu kota yakni, Oksibil, Kalomdol, Serambakon dan Iwur.
Dalam sambutannya, Kepala DPMPK Kabupaten Pegunungan Bintang, Andreas Tapyor, menegaskan keberadaan BPD memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pembangunan kampung. BPD tidak hanya menjadi lembaga penyalur aspirasi masyarakat, tetapi juga mitra strategis kepala kampung dalam merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi pembangunan di tingkat kampung.
“BPD adalah representasi rakyat di tingkat kampung. Karena itu, anggota BPD harus memahami tugas dan fungsinya dengan baik, agar pembangunan di kampung berjalan efektif, transparan, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” tegas Kepala DPMPK.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kapasitas anggota BPD menjadi hal yang sangat penting di tengah upaya pemerintah daerah mendorong percepatan pembangunan di kampung-kampung terpencil dan perbatasan. Melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan anggota BPD memiliki pengetahuan tentang regulasi terbaru, mekanisme pengawasan anggaran kampung, serta tata kelola pemerintahan kampung yang baik dan bersih.
“Kampung adalah fondasi utama pembangunan daerah. Jika pemerintahan kampung kuat dan akuntabel, maka Pegunungan Bintang secara keseluruhan juga akan maju,” ujarnya.
Kepala DPMPK juga berpesan agar setelah kembali ke kampung masing-masing, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan di wilayahnya. “Kami berharap Bimtek ini tidak berhenti di ruangan ini saja, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Salah satu Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah” Peran BPD dalam pengawasan dana desa, penyusunan peraturan kampung, serta Peran strategi mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan”
Beberapa perwakilan BPD menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang yang telah memberikan ruang untuk meningkatkan kapasitas lembaga kampung.
“Selama ini kami bekerja berdasarkan pengalaman dan arahan pemerintah kampung. Dengan adanya Bimtek seperti ini, kami menjadi lebih paham tentang aturan dan peran kami dalam pembangunan kampung,” ujar salah satu peserta dari Distrik Oksibil.
Kegiatan Bimtek BPD ini menjadi salah satu upaya nyata Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk memperkuat tata kelola pemerintahan kampung, mewujudkan pembangunan yang partisipatif, serta memastikan setiap Anggaran kampung benar-benar dirasakan oleh masyarakat di kampungnya. (***)
Demi H/ Admin Redaksi
PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat…
PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus…
Okbetel, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan terpancar dari ribuan umat Katolik bersama jemaat Kristen yang memadati halaman Gereja…
PEGUBIN (SWpapua.com) — Setelah penantian panjang selama enam dekade, masyarakat di Abmisibil Distrik Okbib akhirnya bernafas lega. Bupati Pegunungan Bintang,…
Abmisibil, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti umat Katolik di Paroki Bintang Timur, Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Ribuan…
User Online: 0
Today Visitors: 12
Today Visits: 18
Total Visitors: 43466
Total Visits: 84235