Bupati Pegubin: Tahun Depan Sistem Pelayanan Berbasis Distrik

PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat pelayanan Publik dan pelayanan masyarakat termasuk Pendidikan dan Kesehatan, di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang wajib melalui Kepala Distrik. Penegasan ini disampaikan Bupati dalam sambutannya saat meresmikan Lapangan Terbang (Lapter) Abmisibil, Sabtu (8/11) lalu.

Dalam arahannya, Bupati Spey menekankan pentingnya peran Kepala Distrik sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat bawah. Menurutnya, Kepala Distrik harus menjadi pusat koordinasi semua kegiatan pembangunan, administrasi, dan pelayanan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

“Mulai tahun 2026, semua urusan wajib melalui Kepala Distrik. Tidak ada lagi yang langsung ke kabupaten tanpa sepengetahuan Kepala Distrik,” tegas Bupati Spey di hadapan para pejabat, tokoh masyarakat, dan warga yang hadir dalam acara peresmian.
Ia menjelaskan, kebijakan ini diambil untuk memperkuat sistem pemerintahan distrik dan memastikan setiap program pembangunan lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat di tingkat kampung.

“Selama ini banyak urusan langsung ke kabupaten tanpa koordinasi di bawah. Akibatnya, banyak data tidak sinkron dan pelayanan jadi lambat. Maka, mulai tahun depan, semua harus satu pintu melalui distrik,” ujar Bupati.

Bupati juga mengingatkan para Kepala Distrik agar siap menjalankan tanggung jawab tersebut dengan disiplin, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan memberikan pendampingan dan pelatihan guna meningkatkan kapasitas aparatur distrik.

Peresmian Lapter Abmisibil itu sendiri turut hadir, Plt Kepala Dinas Perhubungan, Pius Almung,serta masyarakat setempat. Acara tersebut merupakan implementasi dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan konektivitas dan pelayanan publik hingga ke wilayah terpencil. (***)

Admin Redaksi