Korem 172 Pegunungan Bintang Serahkan Bantuan Usaha dan Sembako kepada Tokoh Adat di Oksibil

Oksibil, (SWpapua.com)— Kodim 1715 Yahukimo–Pegunungan Bintang Melalui Korem 172/ Praja Wira Yakhti kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.Satuan teritorial TNI AD tersebut menyerahkan bantuan usaha berupa alat pertanian serta paket sembako kepada para tokoh adat dan kepala suku di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin 24/11/2025.

Penyerahan bantuan dilakukan di Aula kantor Koramil Oksibil dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, kepala suku, serta perwakilan pemerintah setempat. Bantuan usaha tersebut meliputi Mesin Penggiling Kopi, Mesin sesor, alat pemotong rumput, serta beberapa jenis alat pertanian sederhana lain yang dibutuhkan masyarakat untuk membuka dan mengelola kebun. Selain itu, Kodim 1715 juga membagikan beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Pabung Pegunungan Bintang yang mewakili Dandim 1715, Restu Luberna SH, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Pusat melalui TNI untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pegunungan yang aksesnya terbatas. Ia menegaskan bahwa hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat harus terus dipupuk sebagai modal penting dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.

“Bantuan ini kami berikan sebagai wujud kepedulian dan dukungan TNI kepada masyarakat Pegunungan Bintang. Kami melihat para tokoh adat dan kepala suku memiliki peran sentral dalam menjaga ketertiban serta memotivasi warga untuk tetap bekerja dan membangun kampung. Semoga bantuan alat pertanian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kebun, sementara sembako membantu kebutuhan jangka pendek masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Anthonius Uropmabin selaku tokoh adat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Kodim 1715. Mereka menilai langkah tersebut memberikan motivasi sekaligus memperkuat hubungan kemitraan antara TNI dan masyarakat adat di Oksibil. Ia mengungkapkan bahwa bantuan pertanian sangat dibutuhkan mengingat kondisi tanah yang subur tetapi masih banyak lahan yang belum diolah secara maksimal akibat keterbatasan alat.

“Kami merasa sangat terbantu. Alat-alat ini akan kami gunakan untuk mengolah kebun bersama masyarakat. Bantuan sembako juga meringankan beban keluarga, terutama di tengah kondisi harga kebutuhan yang sering naik karena keterbatasan transportasi,” ungkapnya.

Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk berdialog bersama tokoh adat mengenai situasi keamanan dan kebutuhan masyarakat di kampung-kampung sekitar Oksibil. TNI berharap interaksi seperti ini dapat memperkuat sinergi dan menciptakan suasana yang aman serta kondusif dalam mendukung pembangunan daerah.

Terlaksananya kegiatan ini, diharapkan tokoh adat dapat menjadi penggerak utama dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan, sehingga mampu meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga di wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang. (DH)

Admin Redaksi