Bupati Spey: Universitas Okmin Papua (UOP) Menjadi Simbol dan Jati Diri Budaya Orang OKMEKMIN di Masa Mendatang

By Admin | Senin, 27 Oktober 2025 | 69 Dilihat
Array

Oksibil, (SWpapua.com) – Bupati  Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan bahwa kehadiran Universitas Okmin Papua (UOP) di wilayah Pegunungan Bintang bukan sekadar institusi pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi benteng untuk menjaga dan mempertahankan jati diri serta budaya orang Pegunungan Bintang (Pegubin) di masa depan.

Hal ini di ungkapkan Bupati Spey dalam kunjungannya ke  Universitas Okmin Papua di Oksibil, Bupati Spey menyampaikan bahwa UOP lahir dari semangat masyarakat lokal yang menginginkan pendidikan tinggi hadir dan tumbuh dari akar budaya Pegunungan Bintang sendiri. Ia menekankan bahwa universitas ini tidak boleh kehilangan identitas dan nilai-nilai budaya yang menjadi roh kehidupan masyarakat Pegubin.

“Universitas Okmin Papua adalah rumah besar bagi anak-anak Pegunungan Bintang. Di sini, ilmu pengetahuan dan budaya harus berjalan beriringan. Kita tidak boleh melupakan jati diri kita sebagai orang Pegubin. Pendidikan boleh modern, tetapi nilai-nilai budaya dan adat tetap harus menjadi dasar kehidupan akademik,” ujar Bupati Spey dalam arahannya disambut tepuk tangan para dosen dan mahasiswa.

Menurut Bupati Spey, pendidikan tinggi di daerah perbatasan seperti Pegunungan Bintang harus memiliki ciri khas yang membedakannya dari kampus lain. Ia berharap UOP tidak hanya menjadi tempat mencetak sarjana, tetapi juga menjadi pusat riset dan pengembangan kebudayaan lokal, bahasa, kesenian, serta kearifan adat masyarakat Pegubin.

Lebih lanjut, Bupati Spey menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Universitas Okmin Papua, baik dari sisi infrastruktur maupun kolaborasi program yang berorientasi pada pelestarian budaya.

“Kita akan terus mendukung universitas ini agar menjadi kebanggaan kita semua. Pemerintah daerah akan memastikan UOP tidak hanya tumbuh secara akademik, tetapi juga menjadi lembaga yang menanamkan semangat cinta tanah, cinta budaya, dan cinta daerah Pegunungan Bintang,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak meninggalkan akar budaya mereka di tengah derasnya arus globalisasi. Ia mengingatkan bahwa pendidikan modern tidak boleh membuat generasi muda kehilangan identitas lokal.

“Kita boleh belajar teknologi, ekonomi, dan ilmu modern lainnya, tapi jangan pernah malu menjadi orang Pegubin. Jangan lupakan bahasa kita, cara hidup kita, dan nilai-nilai adat kita. Itu adalah kekayaan yang tidak dimiliki bangsa lain,” tambahnya.

Rektor Universitas Okmin Papua, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang atas perhatian dan dukungan yang konsisten terhadap perkembangan kampus tersebut. Ia menegaskan bahwa visi universitas sejalan dengan pesan Bupati, yakni “membangun manusia Papua berkarakter, berilmu, dan berakar pada budaya.”

Universitas Okmin Papua yang berdiri di Oksibil merupakan satu-satunya universitas di wilayah Pegunungan Bintang. Sejak berdiri, kampus ini telah menjadi pusat harapan bagi ribuan anak muda dari berbagai distrik untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran mereka.

Selain menjalankan program akademik, UOP juga aktif menggelar kegiatan budaya, penelitian lokal, dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pelestarian nilai-nilai adat dan kearifan lokal Pegubin. Program ini menjadi wujud nyata komitmen universitas dalam menjaga keberlanjutan identitas budaya di tengah kemajuan zaman.

Menutup sambutannya, Bupati Spey menyampaikan pesan moral kepada seluruh sivitas akademika UOP agar terus menjaga semangat kebersamaan dan tanggung jawab moral terhadap daerah.

“Empat puluh tahun ke depan, saya ingin Universitas Okmin Papua dikenal bukan hanya karena prestasi akademiknya, tetapi juga karena keberhasilannya menjaga jati diri dan budaya orang Pegunungan Bintang. Dari sini harus lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang cinta tanahnya, menghargai budayanya, dan berjuang untuk kemajuan bangsanya,” tutupnya dengan penuh harap.

Dengan semangat tersebut, Universitas Okmin Papua kini dipandang sebagai simbol kebangkitan pendidikan dan kebudayaan di wilayah Pegunungan Bintang — tempat di mana ilmu dan budaya tumbuh bersama demi masa depan yang berakar kuat di tanah sendiri. (***)

Admin Redaksi

SEBARKAN
Array

Rekomendasi

Berita Terbaru

Bupati Pegubin: Tahun Depan Sistem Pelayanan Berbasis Distrik

PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat…

Bidang PUG, DP3KB Terus Menggenjot Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus…

Ribuan Umat Katolik Hadiri Peresmian Gedung Gereja Katolik Keluarga Kudus Okbetel

Okbetel, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan terpancar dari ribuan umat Katolik bersama jemaat Kristen yang memadati halaman Gereja…

Kepemimpinan Bupati Spey Menjawab Kerinduan Masyarakat Selama 60 Tahun

PEGUBIN (SWpapua.com) — Setelah penantian panjang selama enam dekade, masyarakat di Abmisibil Distrik Okbib akhirnya bernafas lega. Bupati Pegunungan Bintang,…

Vikjen Keuskupan Jayapura Resmikan Gedung Gereja Katolik Keluarga Kudus Okbetel

Abmisibil, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti umat Katolik di Paroki Bintang Timur, Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Ribuan…

TAG POPULER

Berita Terbaru

Berita Populer

Pengunjung

User Online: 0

Today Visitors: 14

Today Visits: 21

Total Visitors: 43468

Total Visits: 84238