Desember 22, 2024

SERAM, (SWpapua.com) – Pemalangan pintu masuk dan keluar pembangunan kampus OKMIN di lakukan oleh sekelompok warga yang adalah tenaga kerja terkait upah kerjanya yang belum terbayar oleh Kontraktor.

Pemalangan tersebut di lakukan karena warga kesal terhadap pihak kontraktor yang lalai menepati janjinya.

Sala satu warga saat di temui media ini di lokasi Pemalangan membeberkan, Pemalangan yang di lakukan pihaknya ini merupakan ungkapan kekesalan dari tenaga kerja.

Karena upah kerja kami belum di bayarkan sesuai kesepakatan bersama yakni Minggu pertama bulan November. Ungkapnya.

 

Pria yang tidak ingin namanya di Publis ini menuturkan bawah awalnya pihak kontraktor menjanjikan bahwa pembayaran upah bagi pekerja material di awal Bulan November namun sampai tanggal 8 ini belum kunjung di bayarkan Akhirnya Pemalang tersebut di lakukan.

Ia juga menjelaskan bahwa, Pemalangan yang di lakukan pihknya itu bukan baru pertama terjadi namun ini adalah Pemalangan yang ke empat kalinya. Pertama juga pernah di lakukan oleh tenaga pekerja kayu, kedua pun demikian yakni terkait material Batu dan Pasir, ketiga dari Tenaga tukang dan yang ke empat hari ini terkait upaya pekerja material Batu dan Pasir. Jelasnya.

Dengan demikian harapan kami kontraktor segera menyelesaikan upah kerja kami, sebab kontraktor sendiri telah berjanji untuk membayar upah kerja kami di awal bulan November ini. Tegasnya. Pada Jumat 8/11/2024.

Menanggapi tuntutan pekerja tersebut, pihak perusahaan dalam hal ini kontraktor bersama konsultan tengah berupaya memastikan Penyelesaian terkait hak tenaga kerjanya. ***

Admin Redaksi