
BATANI (SWpapua.com) – Kondisi kantor Distrik Batani menjadi sorotan utama kepala Distrik dan masyarakat. Bangunan yang seharusnya menjadi pusat pelayanan publik ini dinilai tidak layak digunakan karena berbagai kerusakan dan fasilitas yang tidak memadai.
Melalui keterangan yang di peroleh media ini, pada Rabu (2/4/2025), bangunan kantor distrik terlihat mengalami kerusakan di Sejumlah tempat termasuk Perabotan, dinding, serta lantai yang mulai rapuh. Selain itu, fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan peralatan kantor juga dalam kondisi yang kurang mendukung kinerja aparatur pemerintah.
Menurut kepala Distrik Martina Uropka SE, kondisi ini telah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan.
“Kami berharap pemerintah kabupaten memperhatikan kondisi bangunan kantor ini, agar tidak menghambat pelayanan kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Martina selama dirinya berada di sana bersama staf, mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi maupun memberikan pelayanan yang efisien kepada masyarakatnya.
“Pelayanan jadi kurang maksimal karena ruangan yang rusak dan sempit ditambah lagi, ada bagian bangunan yang terlihat rapuh sehingga kami merasa kurang aman,” kata Kadis Tina.
Meskipun demikian ungkap Kadis perempuan ini, Pihaknya sedang mengupayakan anggaran untuk renovasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa di akomodir dan segera diperbaiki agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut.***
Admin Redaksi