KALOMDOL, (SWpapu.com) — Kondisi pasar induk Mabilabol yang berada di Jalan Iwur Distrik Kalomdol, makin hari semakin sepih lantaran sepih Pengunjung di pasar tersebut.
Meski sepih Pengunjung, sejumlah pedagang asli Papua tetap setia menjajakan dagangannya sejak pagi hingga sore, bahkan ada pula yang menginap sambil menjaga jualannya.
Langkah ini dilakukan pedagang asli Papua lantaran menerjemahkan program “Jumat belanja” yang di canangkan Pemerintah Daerah.

Selain sepi pengunjung, mama – mama juga mempertanyakan siap yang bertanggungjawab terhadap sejumlah fasilitas di pasar tersebut.
Epiko Uropkulin selaku mandaor Pasar, saat di temui media ini, Selasa (6/8/2024), membeberkan, sejak dirinya di tunjuk sebagai mandor pasar hingga saat ini, kondisi pasar sentral oksibil makin hari semakin sepih Pengunjung.
” Sejak saya di tugaskan hingga saat ini, kondisi pasar sentral oksibil makin hari semakin sepi pengunjung, sementara pedagang khususnya mama selalu menyediakan dagangannya”

Selain sepih Pengunjung, Pasar ini juga mengalami banyak kendala seperti, Penyediaan Air bersih yang belum optimal, pagar keliling lingkungan pasar, listrik dan transportasi umum.
” Ada banyak kendala yang kami alami saat ini, dan selalu menyampaikan kepada pemerintah namun belum ada respon dari mereka (Pemerintah). Meski demikian kami terus menjaga dan menjalankan tugas kami” ungkapnya.

Sementara itu, Philipus Inurka, salah satu pedagang asli Papua yang menempati salah satu los pasar sejak 10 bulan lalu menuturkan, sejak dirinya berada dan berjualan di pasar sentral itu, belum pernah melihat pembeli seramai pasar induk di daerah lain.
” Sudah memasuki bulan ke sepuluh saya berada di sini, namun saya tidak melihat dan merasakan antusias pembeli mengunjungi pasar induk ini, padahal ini pasar induk”. Ungkapnya.

Selain itu, ada sejumlah fasilitas milik pemerintah yang belum di urus sepenuhnya oleh pemerintah itu sendiri, seperti Air bersih, Listrik dan Transportasi umum, bahkan juga program Jumat belanja, sementara pajak retribusi selalu di bayarkan. Tutupnya.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, terlihat kondisi pasar sentral oksibil tampak sepi pedagang maupun Pengunjung. Hal ini terjadi karena minimnya pembeli sehingga mengakibatkan pedagang tidak menyediakan dagangannya. ***

Admin Redaksi
PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat…
PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus…
Okbetel, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan terpancar dari ribuan umat Katolik bersama jemaat Kristen yang memadati halaman Gereja…
PEGUBIN (SWpapua.com) — Setelah penantian panjang selama enam dekade, masyarakat di Abmisibil Distrik Okbib akhirnya bernafas lega. Bupati Pegunungan Bintang,…
Abmisibil, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti umat Katolik di Paroki Bintang Timur, Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Ribuan…
User Online: 0
Today Visitors: 11
Today Visits: 17
Total Visitors: 43465
Total Visits: 84234