Tak Ada Pengunjung, ini Kondisi Terkini Pedagang ” Pasar Sentral Oksibil”

By Admin | Selasa, 6 Agustus 2024 | 27 Dilihat
Array

KALOMDOL, (SWpapu.com) — Kondisi pasar induk Mabilabol yang berada di Jalan Iwur Distrik Kalomdol, makin hari semakin sepih lantaran sepih Pengunjung di pasar tersebut.

Meski sepih Pengunjung, sejumlah pedagang asli Papua tetap setia menjajakan dagangannya sejak pagi hingga sore, bahkan ada pula yang menginap sambil menjaga jualannya.

Langkah ini dilakukan pedagang asli Papua lantaran menerjemahkan program “Jumat belanja” yang di canangkan Pemerintah Daerah.

Selain sepi pengunjung, mama – mama juga mempertanyakan siap yang bertanggungjawab terhadap sejumlah fasilitas di pasar tersebut.

Epiko Uropkulin selaku mandaor Pasar, saat di temui media ini, Selasa (6/8/2024), membeberkan, sejak dirinya di tunjuk sebagai mandor pasar hingga saat ini, kondisi pasar sentral oksibil makin hari semakin sepih Pengunjung.

” Sejak saya di tugaskan hingga saat ini, kondisi pasar sentral oksibil makin hari semakin sepi pengunjung, sementara pedagang khususnya mama selalu menyediakan dagangannya”

Selain sepih Pengunjung, Pasar ini juga mengalami banyak kendala seperti, Penyediaan Air bersih yang belum optimal, pagar keliling lingkungan pasar, listrik dan transportasi umum.

” Ada banyak kendala yang kami alami saat ini, dan selalu menyampaikan kepada pemerintah namun belum ada respon dari mereka (Pemerintah). Meski demikian kami terus menjaga dan menjalankan tugas kami” ungkapnya.

Sementara itu, Philipus Inurka, salah satu pedagang asli Papua yang menempati salah satu los pasar sejak 10 bulan lalu menuturkan, sejak dirinya berada dan berjualan di pasar sentral itu,  belum pernah melihat pembeli seramai pasar induk di daerah lain.

” Sudah memasuki bulan ke sepuluh saya berada di sini, namun saya tidak melihat dan merasakan antusias pembeli mengunjungi pasar induk ini, padahal ini pasar induk”. Ungkapnya.

Selain itu, ada sejumlah fasilitas milik pemerintah yang belum di urus sepenuhnya oleh pemerintah itu sendiri, seperti Air bersih, Listrik dan Transportasi umum, bahkan juga program Jumat belanja, sementara pajak retribusi selalu di bayarkan. Tutupnya.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, terlihat kondisi pasar sentral oksibil tampak sepi pedagang maupun Pengunjung. Hal ini terjadi karena minimnya pembeli sehingga mengakibatkan pedagang tidak menyediakan dagangannya. ***

Admin Redaksi

SEBARKAN
Array

Rekomendasi

Berita Terbaru

Grup Bar Abip Band Siap Tampil di Event Musik Festival Reggae Tahun 2025 di Wamena, Papua Pegunungan

Wamena, (SWpapua.com) — Dunia musik di Tanah Papua kembali akan diramaikan dengan dentuman irama reggae yang penuh semangat. Salah satu…

Kloter Pertama Suster KSFL Tiba di Oksibil, Disambut Hangat Jelang Perayaan Syukur 100 Tahun KSFL

Oksibil, (SWpapua.com) — Menjelang perayaan syukur 100 tahun berdirinya Kongregasi Suster Fransiskanes Santa Lusia (KSFL), suasana haru dan sukacita menyelimuti…

Kepala Distrik Batani: Pentingnya Data Penduduk Demi Kesejahteraan Masyarakat

Batani, (SWpapua.com) — Kepala Distrik Batani, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Martina Uropka, mengungkapkan bahwa ketersediaan dan keakuratan data penduduk…

Wujudkan Visi “Sehat” Puskesmas Batani Gelar Pelayanan Kesehatan di Sejumlah Kampung

BATANI (SWpapua.com) – Dalam upaya mewujudkan visi “Masyarakat Batani yang Sehat, Mandiri, dan Produktif”, Puskesmas Batani menggelar kegiatan pelayanan kesehatan…

Dinas Pertanian Bersama Akademisi Universitas Okmin Papua Kunjungi Petani Padi “NEMATARA” Kampung Yumakot, Distrik Okaom

Ok Aom, (SWpapua.com) — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal, Dinas Pertanian Kabupaten Pegunungan Bintang bersama…

TAG POPULER

Berita Terbaru

Berita Populer

Pengunjung

User Online: 0

Today Visitors: 96

Today Visits: 371

Total Visitors: 41039

Total Visits: 78239