
PEGUBIN (SWpapua.com) – Masyarakat Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan berharap kejadian yang terjadi dalam sebuah video yang beredar terkait pengusiran salah satu kader birokrat asal Pegunungan Bintang A.M. Urpon oleh salah satu pegawai di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan tidak terulang lagi bagi kabupaten lain di provinsi Papua Pegunungan.
Dalam video berdurasi 0,44 detik ini memperlihatkan seorang oknum berinisial FW
tengah mengusir Birokrat asal pegunungan Bintang yang hendak melaporkan diri ke kantor.
” Pergi sana, ko jalan kami lagi sakit hati, ko jalan sana , bapa jalan, jangan masuk sini, awas kalo ko masuk” kata FW yang dikutip dari video tersebut.
Melalui sambungan telepon M. Urpon menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat dirinya hendak ingin melaporkan diri ke kantor akan tetapi oknum Pegawai berinisial FW Saat itu dalam keadaan emosi pasca pelantikan sehingga penyampaiannya terlihat kasar. Ungkapnya.
Meskipun demikian, kejadian ini merupakan suatu resiko yang harus di terima sebagai aparatur sipil negara. Itulah resiko seorang aparatur negara. Katanya.
Urpon berharap, dengan kejadian tersebut masyarakat Pegunungan Bintang tidak merespon secara negatif karena Papua Pegunungan merupakan provinsi baru yang harus kita bangun bersama.
Terkait kejadian itu, masyarakat Pegunungan Bintang berharap Pemprov Papua Pegunungan pelu membuat suatu regulasi terkait kenyamanan kerja pegawai.***
Admin Redaksi