OKSAMOL (SWpapua.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Distrik Oksamol, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, sejak Minggu siang hingga Selasa dini hari (9/9/2025) mengakibatkan banjir disertai longsor di Kampung Bomding dan Kampung Paune. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah Akses jalan penghubung utama serta sejumlah perkebunan warga terhanyut.
Warga setempat melaporkan bahwa, hujan deras mengguyur wilayah Distrik Oksamol sejak Minggu 7/9 sekitar Pukul 12:00 WIT, hingga Selasa dini hari. Akibatnya tak mampu menahan tekanan air, sehingga terjadi Longsor di sejumlah titik.
Material longsor menutup badan jalan serta Perkebunan warga. “Kami kesulitan untuk menyeberang karena jembatan putus. Anak-anak sekolah dan warga yang biasanya ke distrik maupun ke kebun terpaksa tidak bisa beraktivitas seperti biasa,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Dari sejumlah data yang di himpunan media ini bahwa sejumlah warga dari kampung Bomding, memilih mengungsi ke ibu kota Distrik Oksamol mengingat longsor terus berlanjut hingga saat ini.
Selain mengungsi warga juga melaporkan bahwa akibat Banjir dan longsor tersebut mengalami kerugian Material, diantaranya; 18 Kebun Petatas, 8 kebun Keladi, 6 ekor Ternak Babi, 1 Hektar kebun Kopi, 2 Hektar Kebun Buah Merah, 1 ekor ternak anjing dan 4 buah Jembatan Penyeberangan.
Ketua II DPRK Yanus Delka SE, selaku Perwakilan Rakyat dari wilayah setempat saat di konfirmasi Media ini, membenarkan hal tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai upaya dengan pihak BPBD kabupaten Pegunungan Bintang, untuk turun langsung ke lokasi, melakukan pendataan sekaligus mencari solusi darurat agar warga bisa kembali beraktivitas.
” Saya berharap Pemerintah khususnya Dinas terkait segera turun langsung ke wilayah yang terkena dampak karena Samapi hari ini sudah memasuki hari ketiga banjir dan longsor masih terus berlanjut ” Tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun kerugian material cukup besar karena selain jembatan, beberapa lahan kebun warga juga rusak akibat terbawa longsor.
Masyarakatpun berharap agar pemerintah daerah segera memberikan perhatian, khususnya pembangunan jembatan darurat, mengingat akses tersebut merupakan jalur vital penghubung ekonomi dan pendidikan bagi warga distrik Oksamol, yang terkena dampak. (***)
Admin Redaksi
PEGUBIN (SWpapua.com) – Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana, ST, M.Si, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh urusan pemerintahan yang bersifat…
PEGUBIN, (SWpapuag.com) — Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus…
Okbetel, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan terpancar dari ribuan umat Katolik bersama jemaat Kristen yang memadati halaman Gereja…
PEGUBIN (SWpapua.com) — Setelah penantian panjang selama enam dekade, masyarakat di Abmisibil Distrik Okbib akhirnya bernafas lega. Bupati Pegunungan Bintang,…
Abmisibil, (SWpapua.com) — Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti umat Katolik di Paroki Bintang Timur, Abmisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Ribuan…
User Online: 1
Today Visitors: 17
Today Visits: 24
Total Visitors: 43471
Total Visits: 84241