Potret Warga Dusun Kasay Distrik Mopinop, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan
MOPINOP — Dusun Biak,Dusun Kasay dan Dusun Vupi, hingga saat ini masih menggunakan sejumlah fasilitas dari Negara tetangga PNG. Menurut salah satu warga yang tak ingin namanya di publis,Tiga dusun ini merupakan bagian dari wagra Indonesia asal Pegunungan Bintang,yang sampai saat ini aspirasinya belum di akomodir pemerintah Pegubin maupun Pemprov, pada hal aspirasinya itu sudah disampaikan kepada pemerintah setiap tahun.
Akibat kurangnya perhatian pemerintah terhadap pihaknya, masyarakat di tiga dusun ini masih menggunakan fasilitas umum dari Negara tetangga Papua New Guinea seperti gedung sekolah,puskesmas hingga pengadaan tandon air .
Sampai saat ini kami masih menggunakan fasuilitas dari Negara tetangga,karena sampai detik ini pemerintah Indonesia dalam hal ini pemda pegunungan bintang belum ada yang mengunjungi kami. Ujar pria yang tak ingin namanya dipublis ini.
Lanjutnya kami masyarakat di tiga dusun ini sudah sering menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah untuk pemekaran kampung sejak 2009 lal,u namun aspirasi tersebut tak kunjung dikomodir Pemerintah Indonesia dalam hala ini Pemda Pegubin sehingga kami yang ada di beberapa dusun terutama tiga dusun ini masih menggunakan fasilitas dari Negara tetangga PNG.
Saya sebagai warga dusun kasay mempunyai keinginan besar untuk memiliki pemerintahan kampung sendiri dan nantinya menjadi bagian dari daerah Pegunungan Bintang,meskipun kami masih menggunakan fasilitas dari PNG. Ia berhatap Badan Perbatasan dan Kesbangpol sebagai Dinas teknis kiranya dapat membantu kami agar kendala yang di alami masyarakat di wilayah perbatasan ini diselesaikan secara bersama.
Ketika di Tanya terkait jumlah penduduk menurutnya penduduk di tiga dusun ini sebanyak 7000 lebih jiwa dengan demikian kami berharap, Pemerintah Daerah khususnya Bupati sebagai ujung tombak kiranya dapat mengakomodir aspirasi kami, berupa pemekaran kampung di tiga dusun ini.
Tim Redaksi