KALOMDOL—sejumlah pedagang di pasar induk mimalkatop Distrik Kalomdol masih menunggu program jumat belanja yang di janjikan pemerintah pegunungan bintang sebagai program rutin pemerintah periode berjalan. sejak bulan Maret 2021,hingga saat ini pedangan di paan induk ini sepih pengunjung.Akibatnya sejumlah pedangan dipasar induk ini merasa dirugikan dengan janji manis pemerintah daerah Pegunungan Bintang.
Hal ini di katakan Marta Warunggi, salah satu pedagang Asli papua, menurutnya pasar sentral (pasar Induk )mimalkatop merupakan, aset pemerintah dan atas permintahan pemerintah pulah pihanknya menempati pasar tersebut sejak maret tahun lalu. Meski demikian hingga memasuki tahun ketiga pemerintahan berjalan sepih pengunjung.
Saat di temui media ini selasa /22/2022 siang, Marta menuturkan, pihaknya menempati tempat tersebut sesuai saran dan arahan pemerintah, dimana pemerintah berjanji semua akifitas jual beli akan terfokus di satu titik yakni di pasar induk ini, namun kenyataanya berbanding terbalik.
bukan itu saja,selain memindahkan pedagang, pemerintah juga telah mencangakan program jumat belanja,namun sampai saat ini program tersebut tidak berjalan.
“ Saya kecewa dengan tindakan pemerintah, mereka (Pemerintah) sendiri minta kami pindah ke sini tetapi tidak di fasilitasi yang layak, kondisi pasar sudah tidak alayak untuk di gunakan,masih sepih pengunjung da nada banyak Kendal yang kami rasakan. Lebih parahnya lagi tak satu pun pemerintah yang datang belanja.
Lanjut Marta sampai saat ini kami masih menunggu program jumat berlanja yang di canangkan pemerintah Pegubin tahun 2021 lalu.
“Kami menunggu pemerintah dengan program jumat belanja itu,kapan pemerintah akan wujudkan janji tersebut” ucapnya dengan nada kesal”.
Admin Redaksi
