Kepala Distrik Batani: Pentingnya Data Penduduk Demi Kesejahteraan Masyarakat

Batani, (SWpapua.com) — Kepala Distrik Batani, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Martina Uropka, mengungkapkan bahwa ketersediaan dan keakuratan data penduduk merupakan fondasi utama dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan yang tepat sasaran. Menurutnya, tanpa data yang valid dan terbarukan, pemerintah akan kesulitan menentukan arah kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat kampung.

Dalam pernyataannya kepada media, Orang nomor satu Distrik Batani itu menjelaskan bahwa saat ini pemerintah distrik bersama para kepala kampung tengah memperkuat sistem pendataan warga melalui lintas sektor.

Pendataan meliputi jumlah penduduk, kondisi sosial ekonomi, status pendidikan, serta akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

“Data penduduk bukan hanya angka di atas kertas, tapi cerminan kehidupan masyarakat. Dengan data yang benar, kita bisa memastikan setiap program bantuan dan pembangunan menyentuh mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya tegas.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa beberapa program pemerintah pusat maupun kabupaten sering terkendala karena data lapangan tidak sesuai dengan kondisi nyata. Akibatnya, distribusi bantuan sosial, pelayanan kesehatan, hingga pembangunan sarana publik tidak selalu merata. Untuk itu, pihak distrik berkomitmen memperbaiki sistem pendataan melalui kolaborasi dengan aparat kampung, tenaga administrasi distrik, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pendataan. Ia menekankan bahwa kejujuran dalam memberikan informasi menjadi kunci agar pemerintah dapat menyusun kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat.

“Kami berharap masyarakat tidak takut atau menutup diri. Pendataan ini bukan untuk kepentingan politik, tapi untuk memastikan pembangunan berjalan adil dan merata bagi semua warga Batani,” tambahnya.

Kadis Martina, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan dimulai dari data yang benar. Ia berkomitmen menjadikan tahun ini sebagai momentum pembenahan data penduduk di seluruh kampung dalam wilayah Distrik Batani, sebagai langkah awal menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan berkeadilan.

“Pemerintah yang kuat berawal dari data yang kuat. Kita ingin setiap kebijakan yang diambil benar-benar berdampak bagi kesejahteraan warga Batani,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah distrik, aparat kampung, dan masyarakat, diharapkan Batani dapat menjadi contoh bagi distrik lain di Kabupaten Pegunungan Bintang dalam membangun tata kelola data yang transparan, akurat, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (***)

Admin Redaksi