Uskup Matopai: Jangan Menunggu dan Berharap, Kita adalah Pemiliknya – Bersatu Wujudkan Gereja Mandiri dan Misioner”

PEGUBIN (SWpapua.com) – Dalam kunjungannya ke Dekenat Pegunungan Bintang, Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Matopai Sibilki You, Pr, mengajak seluruh umat Katolik untuk tidak hanya menjadi penonton dalam perjalanan Gereja, melainkan mengambil bagian penuh sebagai pemilik dan pelaku dalam kehidupan iman.

“Tak perlu menunggu dan berharap dari orang lain. Kita adalah pemiliknya, kita yang menentukan arah dan wajah Gereja di tanah ini. Karena itu mari bersatu mewujudkan Gereja yang mandiri dan misioner,” tegas Uskup Matopai dalam homili yang disambut hangat ribuan umat Katolik.

Uskup menekankan bahwa semangat kemandirian tidak hanya berarti kemandirian ekonomi, tetapi juga kemandirian iman, liturgi, dan pelayanan pastoral. Gereja dipanggil untuk menjadi misioner, hadir menjangkau semua orang dengan kasih dan pelayanan nyata, khususnya di tengah tantangan sosial yang dihadapi umat Katolik Dekenat Pegunungan Bintang.

“Gereja yang mandiri dan misioner adalah Gereja yang mampu berdiri di atas kaki sendiri, memanfaatkan sumber daya yang ada, sekaligus terbuka untuk diutus mewartakan kabar gembira kepada semua orang,” tambahnya. Jumat, 5/9/2025.

Ajakan Uskup ini disambut antusias oleh umat yang hadir. Banyak umat mengungkapkan harapan agar semangat persatuan dan kemandirian benar-benar terwujud dalam kehidupan menggereja, baik di tingkat paroki, stasi, maupun keluarga-keluarga Katolik.

Kunjungan Uskup Matopai ke Dekenat Pegunungan Bintang menjadi momentum penting untuk mempertegas arah pastoral Gereja lokal: sebuah Gereja yang berakar pada budaya setempat, bertumbuh dalam iman, serta berbuah dalam karya misi dan pelayanan kasih. (***)

Admin Redaksi