OKSIBIL (SWpapua.com) – Suasana pameran pendidikan dan seni budaya yang digelar Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Dekenat Pegunungan Bintang berlangsung semarak. Sejumlah stan yang diisi oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah di bawah naungan YPPK menghadirkan karya-karya kreatif yang memikat perhatian pengunjung. Mulai dari pernak-pernik budaya khas Pegunungan Bintang hingga aneka kuliner racikan siswa, semua tersaji dengan penuh kebanggaan.
Pantauan di lokasi, para pengunjung tampak antusias mendatangi setiap stan. Mereka disambut hangat oleh siswa-siswi yang dengan percaya diri menjelaskan hasil karya maupun produk yang dipamerkan. Beragam pernak-pernik budaya khas Pegubin, seperti anyaman noken, hiasan tradisional, serta aksesori berbahan alam hasil kerajinan tangan siswa, menjadi daya tarik utama. Selain itu, aroma masakan khas Pegunungan Bintang yang tersaji di sudut kuliner semakin menambah semarak suasana pameran.
Aurelia Nalle, Salah seorang siswi SD YPPK Kukding selaku peserta pameran mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk menampilkan bakat sekaligus memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat luas. “Kami bangga bisa menunjukkan hasil karya sendiri. Selain belajar di kelas, kami juga bisa mengembangkan keterampilan membuat kerajinan dan memasak makanan khas daerah,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Direktris YPPK Dekenat Pegunungan Bintang, Rosalina Saklil KSFL, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh sekolah yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kegiatan pameran tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran yang nyata bagi siswa-siswi untuk menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan rasa cinta budaya lokal, serta juga sebagai bentuk selebrasi menuju Sinode keuskupan Jayapura dan menyongsong HUT YPPK ke – 51 Tahun.
“Kegiatan ini sejalan dengan misi YPPK untuk mendidik anak-anak secara utuh, baik dalam bidang akademik, keterampilan hidup, maupun penguatan nilai budaya dan iman,” ujarnya.
Pameran ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat setempat untuk semakin mencintai hasil karya lokal. Produk-produk kerajinan dan kuliner yang ditampilkan bukan sekadar simbol budaya, melainkan potensi ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan lebih jauh. Banyak pengunjung yang tidak hanya melihat, tetapi juga membeli produk-produk tersebut untuk dijadikan oleh-oleh.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, YPPK Dekenat Pegunungan Bintang menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan minat dan bakat siswa. Pameran stan siswa-siswi ini sekaligus menjadi wujud nyata kolaborasi pendidikan dengan pelestarian budaya daerah. ( ***)
Admin Redaksi
OKSIBIL (SWpapau.com) – Pesawat udara Trigana Air ATR – PK-YSJ,Rute DJJ-OKL dengan Nomor Penerbangan IL- 251, yang sempat mengalami insiden…
Jayapura (SWpapua.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Bintang bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar rapat rekapitulasi daftar pemilih…
Oksibil (SWpapua.com) – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang kembali melaksanakan ibadah rutin yang digelar di lingkungan kantor…
Aboy, (SWpapua.com) – Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten…
User Online: 0
Today Visitors: 93
Today Visits: 280
Total Visitors: 40348
Total Visits: 76553