Februari 1, 2025

OKSIBIL, (SWpapua.com) – Badan Pengawas Pemilu Bawaslu (Bawaslu), Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi panwas kecamatan tingkat kabupaten Pegunungan Bintang pada Pilkada serentak Tahun 2024.

Di hadapan Peserta Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Pegunungan Bintang, Pepyanus Uopmabin, saat membuka kegiatan mengungkapkan, kegiatan bimbingan teknis Pengawas tingkat kecamatan yang di gelar pihaknya ini dalam rangka mendukung kerja – kerja panitia Pengawas tingkat kecamatan.

Melalui kegiatan ini peserta di arahkan untuk memahami tugas dan fungsinya serta cara menangani dan menyelesaikan suatu Pelanggaran di tingkat kecamatan.

sebagai Pengawas tingkat kecamatan yang akan berhadapan langsung di lapangan sangat penting untuk memahami tugas dan fungsinya sebelum berada di lapangan (Distrik). Ungkap Kordiv Pepyanus.

Salah satu poin yang di soroti dalam bimtek Pandis ini adalah, tahapan Pelaksanaan Kampanye, Pendistribusian logistik maupun tahapan Pungut hitung.

Kordiv Pepy mengakui walaupun kegiatan Bimtek di gelar di tengah tahapan kampanye sedang berlangsung namun masih ada dua tahapan yang penting yakni Tahap Pengawasan Logistik dan tahapan Pungut hitung.

Karena itu peserta di harapkan mampu memahami secara garis besar terkait tugas pengawasannya sebelum berada di distrik.tutpnya.

Usai pembukaan di lanjutkan dengan penyampaian materi oleh Yance Malo, Divisi Hukum Bawaslu Pegunungan Bintang, tentang Pemetaan potensi Kerawanan, tahapan kampanye, pendistribusian logistik, pungut hitung dan penanganan pelanggaran.

Dalam melaksanakan tugas Pengawasan Bawaslu Pegunungan Bintang terus melakukan upaya pencegahan, Pengawasan dan penindakan.

Sebagai Pengawas tingkat distrik (kecamatan), wajib memahami tiga hal ini terutama langkah Pencegahan. Apabila Pencegahan tidak dilakukan secara baik tentu akan muncul masalah (pelanggaran) dalam pelaksanaan pemilihan itu sendiri.

Selain tiga hal diatas, dalam materinya Yance juga menggambarkan beberapa hal terkait potensi pelanggaran yang sering terjadi dalam pemilihan antar lain, Polarisasi, Politik identitas, berita Bohong dan Provokasi.

Sekedar diketahui bahwa Bimtek Pandis ini berlangsung hanya sehari di oksibil Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. ***

Admin Redaksi